Mesin fotokopi pertama kali ditemukan oleh Chester Carlson, seorang penemu asal Amerika Serikat, pada tahun 1938. Carlson, yang bekerja sebagai seorang ahli paten, tertarik untuk menciptakan cara yang lebih efisien untuk menggandakan dokumen. Setelah banyak eksperimen, ia menemukan proses yang dikenal dengan nama electrophotography atau xerography, yang memungkinkan penyalinan gambar atau teks dari satu permukaan ke permukaan lainnya menggunakan muatan elektrostatik.
Penemuan awal ini menggunakan cahaya untuk membuat gambar pada permukaan yang dilapisi bahan yang peka terhadap listrik, yang kemudian dipindahkan ke kertas. Proses ini sangat revolusioner pada saat itu, namun membutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum teknologi ini bisa diproduksi secara komersial.
Pada tahun 1947, perusahaan Haloid Company (kemudian dikenal sebagai Xerox Corporation) mulai memproduksi mesin fotokopi pertama yang menggunakan teknologi xerografi yang ditemukan oleh Carlson. Mesin fotokopi pertama ini, bernama Xerox 914, diperkenalkan pada tahun 1959 dan sangat sukses, menjadikannya alat yang sangat populer di kantor-kantor dan institusi pendidikan.
Penemuan ini telah mengubah cara dunia bekerja, memungkinkan penyalinan dokumen dengan cepat dan efisien. Sejak itu, mesin fotokopi telah mengalami berbagai peningkatan, menjadi lebih cepat, lebih efisien, dan lebih terjangkau, hingga berkembang menjadi teknologi multifungsi seperti yang kita kenal sekarang.
Dan saat ini sudah banyak mesin fotocopy multifungsi dengan kecepatan dan berbagai pilihan model, kami dari samudera cipta solusi siap menjadi partner bisnis anda dalam pengadaan dan pemeliharaan mesin fotocopy, scanner dan printer untuk menunjang kebutuhan cetak yang lebih cepat dan efisien lagi tentunya.